LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF
BAZNAS ( Badan Amil Zakat Nasional ) Kota Yogyakarta
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Permagangan
Dosen Pengampu
Rizqi Anfanni F, SEI.,MSI
Disusun Oleh :
NAMA : MUHAMMAD SAFINGI
NIM : 14423129
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Pendayagunaan Dana Zakat Produktif
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Disusun Oleh :
NAMA : MUHAMMAD SAFINGI
NIM : 14423129
Telah diujikan pada tanggal
Dosen Pengampu
:
Rizqi Anfanni F SEI.,MSI.
(...................................)
Dosen Penguji
:
(...................................)
Laboran
:
M. Mujib Baidhowi, S.E.I.
(...................................)
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ekonomi Islam
Soya Sobaya, S.EI, MM
KATA PENGANTAR
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُبِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَلِنَا،مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُأَنْ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji sukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan segala hidayah serta inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan salah satu rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan dengan lancar. Dan tak lupa pula shalawat serta salam selalu kita panjatkan kepada nabi Muhammad Sholallahu’alaihi Wasallama yang telah membimbing umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang ini sehingga menjadi sosok panutan teladan umat diseluruh dunia.
Dengan Taufiq dan Hidayah Allah SWT, serta atas kehendaknya telah selesai salah satu agenda dalam perguruan tinggi yaitu Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “Pendayagunaan Dana Zakat Produktif” dengan baik. . Laporan ini berisi penjelasan tentang kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan dari tanggal 09 April – 10 Juni 2018 (30 hari kerja) diajukan untuk memenuhi syarat guna tugas mata kuliah Permagangan dalam Ilmu Ekonomi Islam di Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia.
Dalam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini, telah didaati banyak saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga kegiatan PKL ini dapat berjalan dengan baik dari awal hingga selesai. Praktikan mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Bapak Fathul Wahid, S.T ., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam Indonesia.
Bapak Dr. H. M. Tamyiz Mukharam, MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia.
Ibu Soya Sobaya, S.EI, MM. selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia
Bapak Rizqi Anfanni F, SEI.,MSI selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah sabar dan semangat memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini sehingga tercapai hasil yang baik, terima kasih atas waktu dan tenaganya.
Kepada Bapak M. Mujib Baidhowi S.E.I. selaku laboran yang telah memberikan memudahkan segala urusan administratif baik yang berkaitan dengan penyususnan proposal dan penyelesaian laporan ini.
Segenap Dosen Program Studi Ekonmi Islam yang telah memberikan bekal ilmu kepada praktikan, semoga kemanfaatan ilmu yang diberikan dapat terus mengiringi praktikan sampai akhir hayat.
Akademik FIAI yang telah memberikan kesempatan kepada praktikan untuk melakukan praktik kerja lapangan.
Kedua orang tua yang sangat saya hormati dan sayangi yang melimpahkan segala kasih sayang, cinta dan doa tulus kepada praktikan, serta telah memberi dukungan, motivasi hingga kebutuhan materi demi kelancaran penulisan laporan ini. Terima kasih atas dukungan, doa dan kasih sayangnya.
Teman saya Diyan Wijayanto yang telah menemani saya mengajukan permagangan di BAZNAS Kota Yogyakarta.
Kepada Pemimpin, karyawan dan staff BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk merasakan secara langsung Praktek Kerja Lapangan.
Demikian laporan ini saya buat sehingga dapat bermanfaat untuk mahasiswa dan juga sebagai bahan pembelajaran jika banyak kesalahan selama Prakik Kerja Lapangan.
Semoga Allah SWT tetap meridhoi kita. Semoga Allah tetap meridhou UII. Semoga Allah tetap meridhoi Baitul Maal Hidayatullah.
Aamiiin
Yogyakarya, 10 Juni 2018
Muhammad Safingi
ABSTRAK
Pendayagunaan mempunyai kata dasar daya dan guna kemudian diberi awalan pe dan akhiran an, menurut kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa kata daya berarrti kemampuan dan kata guna berarrti manfaat sehingga kata pendayagunaan berarrti pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat, bisa pula bermakna peningkatan kegunaan atau memaksimalkan keguanaan.(LPPM-JurnalMaslahah-hal 20).
BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki beberapa program unggulan yang sangat produktif yaitu diantaranya Jogja cerdas, Jogja Taqwa, Jogja Sejahtera dan beberapa produk unggulan yaitu diantara zakat pertanian, zakat, zakat peternakan, Zakat Profesi dan lain sebagainya. Maka dari itu BAZNAS Kota Yogyakarta menjadi pilihan Instansi untuk melaksanakan PKL mengenai Pendayagunaan Zakat Produktif yang ada di BAZNAS Kota Yogyakarta.
Kata Kunci: Pendayagunaan, Zakat Produktif, Zakat, Amil Zakat
DAFTAR ISI
LAPORAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
1.3. Manfaat 3
1.4. Capaian Target 4
1.5. Sistematika Penulisan 4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN 6
2.1. Deskripsi Hasil Kegiatan 6
2.2. Hasil Capaian Target 7
2.3. Analisis SWOT 12
2.4. Kontribusi bagi Keilmuan Ekonomi Islam 13
BAB III PENUTUP 15
3.1. Kesimpulan 15
3.2. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17
LAMPIRAN 18
DOKUMENTASI 19
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Merupakan badan resmi dan satu-satunya yang di bentuk oleh pemerintah berdasarkan keputusan presiden RI No. 08 tahun 2001 yang memiliki tugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS). Dengan demikian, BAZNAS bersama pemerintah bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.(BAZNAS Kota Yogyakarta 2011)
BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki beberapa program unggulan yang sangat produktif yaitu diantaranya Jogja cerdas, Jogja Taqwa, Jogja Sejahtera dan beberapa produk unggulan yaitu diantara zakat pertanian, zakat, zakat peternakan, Zakat Profesi dan lain sebagainya. Dengan adanya program serta produk diatas sekiranya dapat sangat mendukung dalam pendayagunaan zakat produktif, yang mana dana tersebut nantinya akan diberikan kepada seseorang atau sekelompk masyarakat untuk digunakan sebagai modal kerja atau modal usaha dan pembiayaan dalam dunia pendidikan.(BAZNAS Kota Yogyakarta 2011)
Maka dengan adanya program unggulan yang kami sebutkan diatas untuk memperoleh gambaran serta pelajaran yang lebih jelas mengenai pendayaguaan zakat produktif dan mengetahui lebih banyak mengenai jenis kerja lapangan dan dunia kerja yang dapat kami lakukan, selaku mahasiswa Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam UII, yang mengambil Konsentrasi Keuangan.
Oleh karena itu BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan pilihan instansi yang tepat bagi jurusan Ekonomi Islam untuk melihat dan berperan bagaimana pendayagunaan zakat produktif dan bagaimana menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan secara nyata.
Tujuan
Tujuan PKL adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa melihat, memperhatikan dan bersentuhan langsung dengan dunia kerja diantaranya :
Mahasiswa dapat berlatih memanfaatkan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan di dunia usaha/ dunia kerja maupun wirausaha mandiri.
Melatih kompetensi perilaku mahasiswa guna menghadapi dunia usaha/ dunia kerja maupun wirausaha mandiri.
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana program-program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta.
Mahasiswa dapat menganalisis efektivitas pendayagunaan zakat produktif paada BAZNAS Kota Yogyakarta.
Manfaat
Adapun yang menjadi manfaat dari kegiatan magang ini adalah :
Bagi Mahasiswa
Memperoleh pengalaman kerja dalam bidang keuangan.
Berlatih bekerjasama dan berkomunikasi sebagai anggota team work.
Memperdalam dan meningkatkan keterampilan dan kreativitas diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
Mempersiapkan diri dalam menghadapi lingkungan kerja serta berlatih menyesuaikan diri dalam dunia usaha/ dunia kerja di masa mendatang.
Menambah wawasan dan pengetahuan kerja sebagai bekal menghadapi dunia usaha/ dunia kerja maupun wirausaha mandiri.
Bagi Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia
Untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum S1 Ekonomi Islam dengan kebutuhan dunia usaha/ dunia kerja.
Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan dunia usaha/ dunia kerja, khususnya pada bidang kuangan public.
Mempersiapkan bekal pengetahuan dan keterampilan di dunia kerja yang akan datang.
Bagi Dunia Usaha/Dunia Kerja
Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga pendidikan tinggi, dalam hal ini Universitas Islam Indonesia.
Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis di bidang keuangan publik.
Sebagai sarana untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh instansi, dilihat dari segi sumber daya manusia yang dihasilkan lembaga pendidikan tinggi.
Membantu tugas dari karyawan instansi atau perusahaan dalam bidang yang berhubungan dengan pekerjaan yang bersangkutan.
Capaian Target
Mahasiswa dapat menguraikan proses perencanaan program pendayagunaan zakat produktif dalam upaya mensejahterakan mustahik di BAZNAS Kota Yogyakarta.
Mahasiswa dapat menguraikan proses pelaksanaan pendayagunaan zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta.
Mahasiswa dapat memahami serta dapat mejelaskan proses pengawasan program pendayagunaan zakat produktif dalam upaya mensejahterakan mustahik.
Sistematika Penulisan
Dalam memperoleh bentuk laporan magang yang sistematis, penyusun membahas ini ke dalam tiga bab yang saling berkaitan antara bab satu dengan bab yang lain, dengan tujuan untuk memudahkan penjelasan, pemahaman dan penelaahan pokok permasalahan yang akan dibahas. Berikut adalah penjelasannya :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab pendahuluan menjelaskan uraian tentang latar belakang pelaksanaan PKL yang menyebabkan munculya suatu permasalahan yang penting untuk dikemukakan menjadi sebuah topik sehingga akan diperolehtujuan dan manfaat serta capaian targetdari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Baik yang menggambarkan bentuk dan isi, dijabarkan dalam latar belakang masalah yang merupakan alasan bagi praktikan dalam mengangkatmasalah terkait dengan judul permagangan ini, kemudian menghasilkan tujuan, manfaat, dan capaian target yang disimpulkan berdasarkan latar belakang masalah tersebut.
BAB II : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab hasil dan pembahasan ini menguraikan tentang deskripsi hasil kegiatan selama PKL, anaslisi SWOT dan kontribusi bagi keilmuan ekonomi Islam. Deskripsi hasil kegiatan selama PKL memuat uraian tentang hasil dari setiap aktivitas yang dilakukan selama PKL dimana hasil capaian yang diperoleh tersebut akan dianalisi dengan menggunakan analisis SWOT, sehingga mahasiswa mampu mengetahui kekuatan, kelemahan, tantangan dan ancaman yang terdapat di Sumber Daya Manusia di Baitul Maal hidayatullah. Dari hasil capaian tersebut juga diharapkan mempunyai kontribusi hasil yang dicapai saat PKL dengan teori yang telah dipelajari.
BAB III : PENUTUP
Bagian ini merupakan penutup, berisikan mengenai kesimpulan yang diambil dari keseluruhan rangkuman pembahasan dari seluruh hasil analisi kinerja pada bab-bab sebelumnya dan saran merupakan masukan atas hasil analisi dari kelemahan pada bagian analisis SWOT bab hasil dan pembahasan.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Kegiatan
Selama saya menjalankan praktik magang di BZANAS Kota Yogyakarta ada pun beberapa kegiatan yang secara langsung adalah, diantaranya yaitu:
Tabel 2. 1 Rekam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam
No
Hari
Tanggal
Uraian Kegiatan
1
Senin
09/04/2018
Breifing, Baca Al-Quran dan Perkenalan dengan staff BAZNAS
Menerima penjelasan Produk-produk BAZNAS
Menerima tamu dari UII
Menerima deposit pulsa dan proposal
2
Selasa
10/04/2018
Mengikuti Briefing dan doa pagi
Input data surat masuk (Bulan Februari-April)
3
Rabu
11/04/2018
Mengikuti Briefing dan doa pagi
Menrima Zakat
Input data surat masuk
4
Kamis
12/04/2018
Mengikuti Briefing dan doa pagi
Membeli Kursi Kantor
Input data pengajar Al-Quran
Desain poster pesantren dhuafa
5
Jum’at
13/04/2018
Mengikuti Briefing dan doa pagi
Menerima proposal yang masuk
Desain poster siaran radio
6
Senin
16/04/2018
Mengikuti brefing & doa pagi
Terima zakat
Membuat dan print surat
Menerima pendaftaran pesantren dhuafa
Deposit pulsa
Input data pesantren dhuafa
7
Selasa
17/04/2018
Brefing & doa pagi
Mentransfer deposit pulsa di Bank BNI
Menulis surat
Menerima zakat
Menerima pendaftaran pesantren dhuafa
Deposit pulsa
Mengkonfirmasi pimpinan mall guna untuk buka gerai zakat
8
Rabu
18/04/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Menerima tamu magang
Input data rekening masjid per-rayoun
Membagikan surat
Menyebar poster pesantren dhuafa
9
Kamis
26/04/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Menerima peserta pesantren dhuafa
Deposit pulsa
Seleksi tim desain
10
Jum’at
27/04/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Menerima proposal bantuan dana sekolah
Deposit pulsa
Menerima zakat
Membantu acara pelatihan mengaji metode al-barqy
11
Rabu
02/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Input data pesantren dhuafa
Desain HARDIKNAS
Menerima zakat
12
Kamis
03/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Seleksi tim desain sesi ke3
Mengkonfirmasi kepada calon peserta pesantren dhuafa untuk sesi wawancara
13
Jum’at
04/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Membantu wawancara calon peserta pesantren dhuafa
Menerima zakat dan infaq
14
Selasa
08/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Menerima infaq
Input data pesantren dhuafa
15
Rabu
09/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Input data pesantren dhuafa
Menerima infaq
16
Jum’at
11/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Input data pesantren dhuafa
17
Kamis
17/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Mengkonfirmasi instansi pesantren madrasah Al-Quran
Briefing calon Ust/ah madrasah Al-Quran metode al-barqy dan tahsin
18
Jum’at
18/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Deposit pulsa
Menerima infaq ta’jil
Loading barang gerai zakat di Jogja Tronic
Menulis surat
19
Rabu
23/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Meenghitung infaq S2
Mengantar intensif ke KEMENAG
20
Kamis
24/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Menerima zakat
21
Senin
28/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Jaga stand gerai zakat di KPP
22
Selasa
30/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Jaga stand gerai zakat di XT Square
23
Rabu
31/05/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Jaga stand gerai zakat di Jogja Tronic
24
Jum’at
01/06/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Jaga stand gerai zakat di Jogja Tronic
25
Sabtu
02/06/2018
Jaga gerai zakat di XT Square
26
Rabu
06/06/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Jaga gerai zakat di Galeria Mall
27
Jum’at
08/06/2018
Morning Briefing dan doa pagi
Jaga gerai zakat di Galeria Mall
28
Minggu
10/06/2018
Jaga gerai zakat di Galeria Mall
29
Senin
11/06/2018
Jaga gerai zakat di Jogja Tronic
30
Selasa
12/06/2018
Brifing dan doa pagi
Jaga gerai zakat di XT Square
(sumber : Buku Kegiatan Mahasiswa PKL)
Kegiatan harian yang dikerjakan penyusun selaku mahasiswa selama PKL dikerjakan berdasarkan instruksi yang diterima dari pihak lembaga. Karena kegiatan yang dilakukan tidak hanya dalam satu divisi saja, maka semua kegiatan disetiap divisi yang memerlukan bantuan akan saya bantu. Tapi saya sudah berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada.
Ada kegiatan lain yang tidak dimasukkan seperti baca Qur’an dan berdoa setiap pagi. Ini merupakan budaya kerja yang cukup baik. Setelahnya dilanjutkan dan dipersilahkan baik setiap orang untuk menyampaikan sesuatu jika ada yang ingin di sampaikan.
Hasil Capaian Target
Proses Perencanaan Pendayaguaan Zakat Produktif
Zakat produktif adalah pemberian zakat yang dapat membuat para penerimanya menghasilkan sesuatu secara terus menerus, dengan harta zakat yang telah diterimanya. Dengan demikian zakat produktif adalah zakat dimana harta atau dana zakat yang diberikan kepada mustahiq tidak dihabiskan akan tetapi dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha mereka, sehingga usaha tersebut mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup secara terus menerus.
Proses perencanaan pendayagunaan zakat produktif di BAZNAS Kota Yogyakarta dalam melaksanakan tugas sebagai penghimpunn seakligus pedayagunaan dala zakat di Kota Yogyakarta, maka BAZNAS Kota Yogyakarta memilki lima program utama pendayagunaan zakat produktif yakni Jogja Taqwa, Jogja Sehat, Jogja Cerdas, Jogja Sejahtera dan Jogja Peduli. Melalui program tersebut maka saat ini BAZNAS Kota Yogyakarta sedang fokus Menjalankan Rpogram Jogja Sehat yang dikelo dan diawasi langsung oleh BAZNAS Kota Yogyakarta.
Mengenai penerimaan zakat dapat dibagi menjadi delapan asnaf yaitu Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Gharim, Sabilillah, Ibnussabil. Menurut jumhur ulama (Hanafi, Maliki, dan Hambali) zakat boleh dibagikan hanya kepada satu kelompok saja. Bahkan madzhab Hanafi dan Maliki memperbolehkan pembayaran zakat kepada satu kelompok saja diantara delapan kelompok yang ada.
Program Unggulan
Jogja Taqwa
Jogja Tqwa adalah Penthasyarufan ZIS yang diarahkan pada peningkatan pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran Islam, peningkatan ketersediaan sarana prasarana tempat ibadah/madrasah, penguatan syiar Islam, beasiswa jariyah santri TKA/TPA, pengambangan Madrasah Diniyah (madin) berbasis Sekolah Dasar, dan Madrasah Al-Qur’an.
Jogja Sejahtera
Jogja Sejahtera adalah Penthasyarufan ZIS untuk meningkatkan ekonomi jamaah yang kurang mampu namun memiliki kegiatan ekonomi produktif, khususnya yatim/piatu, dhuafa’, difabel, ustadz, penyuluh, penjaga Masjid dan mualaf kurang mampu.
Jogja Peduli
Jogja peduli adalah Jogja Peduli merupakan program BAZNAS Kota Yogyakarta dengan tujuan meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)
Jogja Cerdas
Jogja cerdas adlah program Penthasyarufan ZIS untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas peserta didik kurang mampu tingkat TK/RA s.d.. SMA/MA/SMK dengan program beasiswa anak asuh, rumah cerdas BAZNAS serta beasiswa Mahasiswa produktif.
Jogja Sehat
Jogja sehat adalah program Penthasyarufan ZIS untuk membantu masyarakat kurang mampuyang terkena musibah sakit.
2.2.2 Proses Pelaksanaan Pendayagunaan Zakat Produktif
a. Distribusi Zakat Produktif
Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam buku pedoman zakat yang terbitkan Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji Departemen Agama, untuk pendayagunaan dana zakat, distribusi zakat produktif dikategorikan dalam bentuk berikut.
Distribusi bersifat produktif tradisional, dimana zakat diberikan dalam bentuk barang-barang yang produktif seperti kambing, sapi, alat cukur, gerobak angkringan dan lain sebagainya. Pemberian dalam bentuk ini akan menciptkan suatu usaha yang membuka lapangan kerja bagi fakir miskin.
Distribusi dalam bentuk produktif kreatif, yaitu zakat diwujudkan dalam bentuk pemodalan baik untuk membangun proyek sosial atau menambah modal pedagang pengusaha kecil.
Prosedur Pendaygunaan Zakat Produktif
Prosedur pendayagunaan dana zakat produktif yang tedapat dalam UU No. 38 tahun 1999 tentang pengeloaan zakat, BAB V pasal 29 adalah sebagai berikut:
Melakukan studi kelayakan
Menetapkan jenis usaha produktif
Melakukan bimbingan dan penyuluhan
Melakukan pemantauan pengadilan dan pengawasan
Melakukan evaluasi
Membuat laporan
Syarat Pendayagunaan Zakat Produktif
Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh lembaga zakat dalam pendayagunaan zakat produktif yang terkandung dlam peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 52 tahun 2014 tentang syarat dan tatacara penghitungan zakat Mal dan zakat fitrah serta pendayagunaan zakat untuk usaha produktih adalah sebagai berikut :
Apabila kebutuan dasar mustahiq telah terpenuhi
Memnuhi ketentuan syariah
Menghasilkan nilai tambah ekonomi untuk mustahiq
Mustahiq berdoisli diwilayah kerja lembaga pengelola zakat
Tinjauan Pendayagunaan Zakat Produktif BAZNAS Kota Yogyakarta
Pengelolaan Pendayagunaan zakat produktif dapat didstribusikan dengan mengedepankan qardul hasan yang dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Muzakki Menbayar zakat Kepada BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyalarta akan menyalurka kepada mustahiq I untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha.
Usaha rugi maka mustahiq tidak perlu mengembalikan modalnya.
BAZNAS Kota Yogyakarta menerima modal kembali dari mustahiq yang mengalami keuntungan dalam usaha.
BAZNAS Kota Yogyakarta memilih menyalurkan kembali kepad mustahiq II untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha dan begitu seterusnya.
Selain menerima dan mengelola zakat BAZNAS Kota Yogyakarta juga dapat menerima dan mengelola dana Infak, sedekah dan dana sisoal keagamaan lainnya. Pendistribusian dan pendayaguanaan infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan dilakukan sesuai dengan peruntukan yang diikrarkan oleh pemberi.
Proses Pengawasan Pendayagunaan Zakat Produktif
Proses pengawasan disini dikaitkan dengan proses manajemen bahwasannya didalam pengawasan ada sejumlah fungsi yang penting dari dari proses manajemennya yaitu fungsi perencanaan, pengeloaan, dan evaluasi beserta dengan pengawasannya. Fungsi kepengawasan mempunyai kedudukan penting yang menggambarkan kinerja secara utuh dan sebuah proses administrasi dengan segala dimensi yang menyertainya.
Proses pengawasan Pendayagunaan Zakat Produktif yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta yakni dengan cara menijjau langsung kelapangan, dimana para muzakki mendapatkan secara langsung bantuan zakat produktif yang diberikan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta.
Proses pengawasan Pendayagunaan Zakat Produktif dapat didistribusikan dengan mengedapankan qardul hasan yang dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Muzakki membayar zakat kepada BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta akan menyalurkan Kepada mustahiq
Jika usaha rugi maka mustahiq tidak perlu mengembalikan modalnya
BAZNAS Kota Yogyakarta menerima modal kembali dari mustahiq yang mengalami keuntungan dalam usaha.
BAZNAS Kota Yogyakarta memilih menyalurkan kembali kepada mustahiq lainya untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha dan begitu seterusnya.
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan hambatan (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencana strategi (strategi planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT (Rangkuti, 2016)
Adapun hasil pengamatan penulis mengenai analisis SWOT di BAZNAS Kota Yogyakarta terdapat pada table 2.2
Tabel 2. 2 Pemetaan Analisis SWOT Kegiatan Selama Magang
BAZNAS Kota Yogyakarta
INTERNAL
Strengths (Kekuatan)
Weakness(Kelemahan)
Pengelolaan dan pelayanan pendayagunaan zakat produktif diawasi secara langsung oleh para staf dan bagian disetiap bidangknya
Kurangnya Anggota/Staff yang mengurus sekaligus mengawas kegiatan pendayagunaa zakat Produktif
Tanggung jawab dan kerjasama yang baik dalam setiap bidangnya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian
Koordinasi yang belum berjalan dengan baik antar Pimpinan, Ketua Bidan dan Anggota yang lainnya
Lima hari kerja, dengan toleransi penuh terhadap anggota BAZNAS Kota Yogyakarta
Minat berzakat yang relative rendah terhadap setiap anggota dan staff yang baru di BAZNAS Kota Yogyakarta dan lemahnya Ulmu Teknologi di BAZNAS Kota Yogyakarta
EKSTERNAL
Opportunities (Peluang)
Threats (Hambatan)
Menciptakan inovasi produk-produk zakat produktif sebagai peluang membuka usaha
Kurangnya pemahaman muzakki untuk menyadari kewajiban membayar zakat
Munculnya UMKM baru yang membutuhkan modal untuk membka usaha
Kurangnya dana-dana atau kesadaran para muzakki untuk membayar zakat sebagai kewajibannya
Adanya peningkatan muzakki yang sadar akan kewajibannya untuk membayar zakat dengan diadakannya evaluasi dan pelatihan yang diadakan setiap tahun
Banyaknya program yang sejenis yang menawarkan banyak kekmudahan segaligus keuntungan dan keunggulan yang lebih
(Sumber: Pengamatan selama magang)
Kontribusi bagi Keilmuan Ekonomi Islam
Kegiatan PKL ini dapat memberikan kontribusi besar bagi keilmuan Ekonomi Islam berupa mahasiswa mampu mengapresiasikan hasil yang dicapai saat PKL dengan keilmuan ekonomi Islam yang sudah dipelajari di bangku kuliah serta mampu menginterpretasikan teori yang didapatkan selama proses pembelajaran di universitas dengan pelaksanaannya di lapangan.
Ekonomi Islam hadir bukan sebagai alternatif melainkan sebagai solusi dinamika perekonomian Indonesia. Misalnya dalam hal kesejahteraan. Bahkan ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa pajak masih belum bisa mensejahterakan masyarakat, dalam segala lini kehidupan. Dari keadaan tersebut, para ekonom rabbani seharusnya mampu menyuguhkan disiplin ilmu ekonomi Islam sebagai solusi dari itu semua. Misalnya dengan kehadiran lembaga-lembaga Zakat dalam membantu mendorong perekonomian masyarakat.
Dengan adanya kegiatan PKL yang dilaksanakan di Baitul Maal Hidayatullah Yogyakarta ini, mahasiswa dapat mempelajari secara langsung di lapangan bahwa lembaga Zakat benar-benar tulus dan membantu perekonomian masyarakat. SDM yang ada di dalamnya juga sangat menetukan terhadap keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, dengan kegiatan PKL pada divisi manajemen sumberdaya manusia ini, dapat mengetahui kemampuan dan kapabilitas karyawan, serta kinerja karyawan dan penilaianya terutama dalam bidang syariat Islam (muamalah). Karena itu banyak dari lembaga Zakat pada umumnya memiliki target suntuk para mustahiq menjadi muzakki dikemudian hari.
Dengan demikian, para sarjana ekonomi Islam yang telah memiliki kapabilitas yang memadai, sangat dibutuhkan kiprahnya dalam bidang keilmuan ekonomi Islam, pada khusunya bidang keuangan publik islam.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam pendayagunaan zakat, ada tiga prinsip yang perlu di perhatikan yaitu: Di berikan kepada delapan asnaf, Manfaat zakat itu dapat di terima dan di rasakan manfaatnya dan Sesuai dengan keperluan mustahiq (konsumtif atau produktif).
Bentuk – bentuk pendistribusian yang umum dilakukan oleh sebagian besar lembaga-lembaga amil di Indonesia, saat ini sudah berkembang. Yang awalnya lambaga- lembaga melakukan pendayagunaan dengan cara konsumtif, saat ini sudah mulai tersadar untuk melaksanakan pendayagunaan produktif.
Saran
Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan penilaian dan pencapaian target perusahaan. Pelayanan yang baik merupakan salah satu faktor dari kinerja yang baik, pelayanan terhadap pelanggan hal ini sangat penting di perhatikan bagi perusahaan maupun karyawan dalam bekerja karena pelayanan kepada pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap lembaga zakat, dan menjadikan citra lembaga zakat baik di kalangan masyarakat sehingga akan banyak masyarakat yang tertarik menjadi pelanggan lembaga zakat. Jadi faktor yang sangat penting di perhatikan oleh lembaga zakat adalah peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, dan peningkatan kualitas kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuti, Freddy, Teknik membedah kasus bisnis Analisis SWOT,Gramedia, Jakarta, 2016.
Fathoni,Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta,Jakarta, 2006. Cetakan Pertama
Seputra, Manajemen dan Perilaku Oranisasi. GRAHA ILMU,Yogyakarta,2014. Cetakan Pertama
Departemen Agama Republik Indonesia, 2002
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993
Kementrian Agama RI, Pedoman Zakat . 9 Seri.
Mufraini, Muhammad Arif.Akuntansi dan Manajemen Zakat
Sudewo.2004.
https://baznas.jogjakota.go.id/