Kenapa hati kamu kecewa melihat si doi pergi dari hidupmu demi agama??? Kepergiannya demi agama itu jauh baik dari apa yang ia lakukan untuk membahagiakanmu. Dari pada dia mendekatimu karena nafsu, na'udzubillah.
Biarkan dia pergi untuk menyempurnakan imannya, ketika telah datang waktu yang telah ditentukan maka dia akan kembali kepadamu untuk menyempurnakan agamanya.
Jangan khawatir sahabat. Jika dia telah ditetapkan untukmu maka sejauh apapun dia pergi Allah 'Azza Wajalla akan pertemukan kalian lagi. Seperti Allah mempertemukan Nabi Adam A.S dengan Siti Hawa.
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah 'Azza Wajalla. jangankan mempertemukan dua insan yang telah lama terpisahkan, malam dan siang saja mampu Allah 'Azza Wajalla pertemukan dalam waktu yang indah, saat sejuknya embun subuh.
Mulai saat ini, katakan kepadanya, pergilah kamu hijrah untuk agama, berjuang untuk agama, berkorban untuk agama, dakwahkan agama, mujahadah untuk agama. Ketika kamu telah menghafal Ar-Rahman kembalilah kepadaku dan halalkan aku dengan Surah Ar-Rahman itu.
Jangan kembali kalau belum ada yang kurang dari dirimu untuk agama. Seperti Sahabat R.hum habis-habisan korban untuk agama. Karena kepahaman agama butuh pengorbanan bukan hanya menunggu mimpi hidayah datang.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S Muhammad: 7)
.
Writer: Riki Dewantara
Biarkan dia pergi untuk menyempurnakan imannya, ketika telah datang waktu yang telah ditentukan maka dia akan kembali kepadamu untuk menyempurnakan agamanya.
Jangan khawatir sahabat. Jika dia telah ditetapkan untukmu maka sejauh apapun dia pergi Allah 'Azza Wajalla akan pertemukan kalian lagi. Seperti Allah mempertemukan Nabi Adam A.S dengan Siti Hawa.
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah 'Azza Wajalla. jangankan mempertemukan dua insan yang telah lama terpisahkan, malam dan siang saja mampu Allah 'Azza Wajalla pertemukan dalam waktu yang indah, saat sejuknya embun subuh.
Mulai saat ini, katakan kepadanya, pergilah kamu hijrah untuk agama, berjuang untuk agama, berkorban untuk agama, dakwahkan agama, mujahadah untuk agama. Ketika kamu telah menghafal Ar-Rahman kembalilah kepadaku dan halalkan aku dengan Surah Ar-Rahman itu.
Jangan kembali kalau belum ada yang kurang dari dirimu untuk agama. Seperti Sahabat R.hum habis-habisan korban untuk agama. Karena kepahaman agama butuh pengorbanan bukan hanya menunggu mimpi hidayah datang.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S Muhammad: 7)
.
Writer: Riki Dewantara
(Erwn Siswanto Al-Jawawy)