Pondok Pesantren Modern Ar-rasyid Pinang Awan, KM. 14,5

Pondok Pesantren Modern Ar-rasyid Pinang Awan, KM. 14,5

Senin, 29 Agustus 2016

Anugrah Ilahi

Bissmillahirrahmanirrahim

Kadang kita mengeluh saat hanya bisa berjalan,namun tak bisa bersepeda.
Kadang kita mengeluh saat warna kulit tak secerah teman-teman di luar sana.
Kadang kita mengeluh saat orang lain bisa kuliah, sementara kita harus bekerja.
Kadang kita mengeluh saat orang lain bisa membeli banyak sesuatu, sementara kita belum bisa beli apa-apa.
Kadang kita suka mengeluh saat orang lain kaya, sementara kita masih sederhana.
Kadang kita suka ngeluh saat hanya bisa berdiam diri di rumah, tak bisa bertamasya ke tempat-tempat wisata.
Sahabat, ada kalanya kita merasa jenuh menyusuri cerita kehidupan,
Merasa bosan karena tak ada kemajuan,
Merasa bukan manusia karena hidup tak seperti kebanyakan orang yang ber-uang.
Cobalah renungkan baik-baik.
Cobalah hayati dengan hati yang lapang.
Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan.
Ada lelaki, ada perempuan.
Ada siang, ada malam.
Ada laut, ada daratan.
Ada kaya, ada juga yang hidup dalam kesederhanaan.
Bukankah itu serasi dan selaras?
Masing-masing saling melengkapi dan berbagi kebahagiaan?
Mungkin kita mengeluh saat hanya bekerja dan tak bisa kuliah, di sisi yang berbeda banyak mahasiswa yang ingin segera wisuda lalu bekerja.
Mungkin kita mengeluh saat hanya bisa berdiam diri di rumah tak ada liburan, di waktu yang bersamaan ada yang jenuh dengan traveling dan merindukan kesunyian.
Begitulah jika kita sibuk mengeluh, dan tak mensyukuri atas apa yang telah Allah tetapkan.
Kebahagiaan sesungguhnya tak terletak dari apa yang tidak kita miliki, melainkan saat kita mampu bersyukur atas apa yang telah di anugerahkan Ilahi.
Karena hidup yang kita keluhkan, adakalanya adalah hidup yang orang lain inginkan. 😊
.
.
Kontribusi oleh rara.elf
#duniajilbab

(Erwin Siswanto Al-jaway)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar